Rabu, 16 Januari 2008

Memori ini..

Hari ini 14 january 2008.. menginjakkan kaki ke kantor lama tuk suatu keperluan. Ke tempatku magang dulu. Bertemu dengan karyawan disana. Mereka pun menyapa, seolah menjadi artis tuk beberapa menit lamanya. Saling berbasa basi tanda keakraban. Seperti biasanya mereka selalu baik dan menebar senyum. Kehangatan yang dulu ada seolah menguak kembali.

Seneng rasanya. Sempat juga iseng2 bertanya tentang “kosong dua”. Apa kabar ya bapak yang satu itu.. tapi katanya lagi cuti.

Ada sebuah tempat yang slalu ku ingat dan menjadi tempat persinggahanku waktu itu. Yaitu meja resepsionis. Semua tampak serupa. Ada sebuah kursi berwarna hijau di situ. Kursi itu begitu nyaman dan selalu kujadikan singgasanaku dikala sedang nyantai, BT, pusing, kalut, atau sedang ganteng-gantengnya.., berbagai cerita telah kuhabiskan di kursi itu. Dan sempat terkenang juga, di sampingku biasanya ada seseorang, yang slalu ku ajak bercanda, berbagi, dan terkadang sepi juga kalo gak ada dia di kantor. Dirimu senantiasa menjadi salah satu alasan mengapa magang disitu begitu menyenangkan. “Met pagi nan?”, seruku hampir di setiap pagi dan kau biasa menjawabnya dengan “Met pagi bapak pudink”. Sampai sekarang saya masih ingat senyummu di tiap pagi seperti apa. Sedikit banyak saya masih bisa menggambarkannya dalam angan. Kayaknya butuh beberapa lembar posting tuk bisa mengambarkan dirimu lebih jauh. Kangen juga dengan dirimu “nan”. Apapun yang kamu lakuin saya cuman berharap yang terbaik buat dirimu slalu.

Masih ada lagi, tepat di depan meja itu ada sebuah cermin besar terpampang. Memang cermin gak pernah salah mengungkap siapa cowok paling cakep di dunia ini . Saya selalu melihat ke cermin itu, seolah mencari dimana jawaban hidupku berada lewat aura bayangan yang dipantulkan oleh cermin itu.

Tepat di belakang kursi, ada sebuah meja kecil, yang bertaburan barang2 yang rapi tersusun, disitulah meja yang menarik di kala pagi sudah menunjukkan jam 9 lewat. Maklum biasanya di meja itu tersaji tahu isi, ubi goring beserta sambalnya…

Hmmm… itulah segelintir kenangan di kantor lama… tempat magangku dulu.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

"nan" siapa ya???candi2mu lau...*apa sech*

poed mengatakan...

ada dech :)