Senin, 21 Januari 2008

Dirimu Buatku

Engkau Wanita...
Laksana sungai yang teduh yang mengalirkan air ketenangan
Sangat mudah menemukamu dalam waktu
Sangatlah mudah membahasakanmu lewat lagu
Kau selalu jadi fentilasi tuk rongga dadaku yang sesak
Kau hadir jadi otakku sejenak tuk memori kegelisahanku

Engkau Wanita...
Bak sinar mentari bagi semua yang sepi dikegelapan
Engkaulah madu dalam pahit kerongkonganku
Dan bukan tuk sesuatu kau mau berdiri disana
Karena kutahu tulusnya hati adalah jati dirimu

Engkau Wanita...
Terima kasih tuk manisnya persahabatanmu
Yang membuatku mengerti bahwa jalan tak hanya berliku
Terima kasih tuk semua yang tak bisa terbalaskan
Hanya untaian kata ini atas kekagumanku padamu

Engkau Wanita...
Betapa berartinya dirimu buatku

(mks,21 jan 2008,pondok al-guraba)

Click Here to Read More..

Rabu, 16 Januari 2008

Hujan di sore itu, 15 januari 2008.

Sore ini hujan kembali jatuh dalam melodinya. Jatuh bertebaran di bumi sorowako. Sejak beberapa hari terakhir, dirimu mulai teratur hadir berdatangan. Berbaris berjajaran dengan formasi yang seolah sama di setiap melodinya. Entah darimana ide dirimu diciptakan. Tapi satu yang pasti Penciptamu sungguhlah Maha Kuasa. Kamu selalu menyajikan warna yang berbeda, menyatu dalam harmoni alam ini. Dan Selalu saja ada harapan yang digantungkan pada dirimu kepada semua umat manusia. Meski tidak bisa kupungkiri, kehadiranmu bisa saja menjadi malapetaka buat kaumku. Tapi sesungguhnya ku tahu bahwa kau tak bermaksud tuk itu, karena kamu adalah Rahmat bagi kami yang kehausan, kekeringan, kelaparan, kesepian, atau dalam ketidakberdayaan.

Kata seorang teman, “jangan pernah mengeluh dengan datangnya hujan, karena sesungguhnya hujan adalah ciptaanNYA, dan banyak rahmat yang dibawa hujan tuk bumi ini”. Saya senantiasa mengingat ucapannya. Memang hadirnya hujan harus selalu kita syukuri.

Dulu ketika kuliah, ada seorang teman yang selalu ceria dan senantiasa menanti datangnya hujan. Dia akan terpaku melihat hujan seperti terhipnotis oleh indahnya hujan. Singkat cerita katanya dia kangen dengan hujan. Karena hujan setidaknya dapat mengobati rasa kangennya dengan tanah kelahirannya. Yaitu kota hujan, bogor. Dan memang hujan amat langka di kota Surabaya, tempat kuliahku dulu.

Hujanpun selalu memberi banyak inspirasi, yah seperti ini. Dan juga dalam hening ku berharap. Semoga kehadiranmu di sore ini dapat memberikan Rahmat buat tanah tercinta, sorowako.

Click Here to Read More..

Memori ini..

Hari ini 14 january 2008.. menginjakkan kaki ke kantor lama tuk suatu keperluan. Ke tempatku magang dulu. Bertemu dengan karyawan disana. Mereka pun menyapa, seolah menjadi artis tuk beberapa menit lamanya. Saling berbasa basi tanda keakraban. Seperti biasanya mereka selalu baik dan menebar senyum. Kehangatan yang dulu ada seolah menguak kembali.

Seneng rasanya. Sempat juga iseng2 bertanya tentang “kosong dua”. Apa kabar ya bapak yang satu itu.. tapi katanya lagi cuti.

Ada sebuah tempat yang slalu ku ingat dan menjadi tempat persinggahanku waktu itu. Yaitu meja resepsionis. Semua tampak serupa. Ada sebuah kursi berwarna hijau di situ. Kursi itu begitu nyaman dan selalu kujadikan singgasanaku dikala sedang nyantai, BT, pusing, kalut, atau sedang ganteng-gantengnya.., berbagai cerita telah kuhabiskan di kursi itu. Dan sempat terkenang juga, di sampingku biasanya ada seseorang, yang slalu ku ajak bercanda, berbagi, dan terkadang sepi juga kalo gak ada dia di kantor. Dirimu senantiasa menjadi salah satu alasan mengapa magang disitu begitu menyenangkan. “Met pagi nan?”, seruku hampir di setiap pagi dan kau biasa menjawabnya dengan “Met pagi bapak pudink”. Sampai sekarang saya masih ingat senyummu di tiap pagi seperti apa. Sedikit banyak saya masih bisa menggambarkannya dalam angan. Kayaknya butuh beberapa lembar posting tuk bisa mengambarkan dirimu lebih jauh. Kangen juga dengan dirimu “nan”. Apapun yang kamu lakuin saya cuman berharap yang terbaik buat dirimu slalu.

Masih ada lagi, tepat di depan meja itu ada sebuah cermin besar terpampang. Memang cermin gak pernah salah mengungkap siapa cowok paling cakep di dunia ini . Saya selalu melihat ke cermin itu, seolah mencari dimana jawaban hidupku berada lewat aura bayangan yang dipantulkan oleh cermin itu.

Tepat di belakang kursi, ada sebuah meja kecil, yang bertaburan barang2 yang rapi tersusun, disitulah meja yang menarik di kala pagi sudah menunjukkan jam 9 lewat. Maklum biasanya di meja itu tersaji tahu isi, ubi goring beserta sambalnya…

Hmmm… itulah segelintir kenangan di kantor lama… tempat magangku dulu.

Click Here to Read More..

Rabu, 02 Januari 2008

Di awal tahun 2008

mulai besok.....

"Akhirnya internet gratis dah pergi bersama tahun 2007, wah bakal kangen bgt nih sama internet gratisnya... :(", nuraniku bergumam.

Click Here to Read More..

Jangan Bugil Depan Kamera

Kampanye- ANAK MUDA INDONESIA: JANGAN BUGIL DEPAN KAMERA!



Mencermati kasus peredaran film porno amatir yang dibuat dengan berbagai peralatan kamera dan ponsel setahun belakangan ini, kami dari Tim Kerja Gerakan 'Jangan Bugil Depan Kamera' menggelar kampanye via internet berjudul:

"ANAK MUDA INDONESIA: JANGAN BUGIL DEPAN KAMERA!"

Disinyalir terdapat 500 lebih cuplikan film porno yang menggambarkan hubungan sex orang-orang Indonesia yang dibuat dengan menggunakan Handphone dan Video Kamera. 90% adegan cuplikan film porno dilakukan oleh anak muda SMA dan Mahasiswa. 8%nya berasal dari rekaman prostitusi, para pejabat negara dan pemerintah (DPR dan Pegawai Negeri). 2%nya adalah cuplikan kamera pengintai yang mengambil gambar para wanita-wanita muda yang sedang bugil tanpa sadar di toilet ataupun di kamar hotel.

Perkembangan teknologi kamera ponsel ternyata berefek buruk. 500 lebih cuplikan film porno dibuat para pelakunya atas dasar senang-senang, tidak sengaja dan sebagian dijadikan alat kejahatan (rekaman perkosaan, penistaan, pelecehan).

Hal ini menjadi fenomena gunung es. Jangan-jangan, jumlah cuplikan film porno yang dibuat anak muda Indonesia telah mencapai ribuan klip? Jangan-jangan, anak muda kita tidak sadar bahaya yang mengancam, yang semula hanya iseng dan main-main, berubah menjadi mimpi buruk yang kelak akan menghancurkan masa depan mereka?

Tentunya tidak dengan menggunakan kotbah dan himbauan yang tidak mempan masuk ke telinga anak muda. Jalan alternatif dan ampuh untuk menghentikan atau mengurangi peredaran dan pembuatan film porno amatir buatan anak muda Indonesia, sebagai permulaan adalah dengan cara melakukan janji bersama, sumpah bersama untuk TIDAK BUGIL DEPAN KAMERA!

Maka , bila Anda mempunyai anak, teman atau Anda sendiri yang senang bereksperimen dengan kamera (ponsel kamera, webcam maupun kamera genggan/handycam) mari bersama mengucapkan janji:

DEMI MASA DEPAN KITA DAN INDONESIA YANG LEBIH BAIK
KAMI BERJANJI
TIDAK AKAN BUGIL DEPAN KAMERA!

(Janji ini telah dimulai sebagai sebuah gerakan pada bulan Januari 2007, di sebuah acara diskusi bersama mahasiswa FISIKOM UPN Jogjakarta. Embrio gerakan ini berusaha menyebarkan pesan untuk tidak terjebak dalam arus pornografi).

Ajak teman, saudara, anak, ayah, ibu dan siapa saja untuk mengucapkan janji di atas. Stop penyebaran dan pembuatan cuplikan film porno Indonesia. Selamatkan Generasi kita. Selamatkan Anak Muda Indonesia!

sumber : http://janganbugildepankamera.org/

Click Here to Read More..