27 Oktober 2007 dini hari
masih dari kelanjutan cerita sebelumnya, cerita seru tidak hanya sampai disitu
makin malam kegiatan makin ceria saja. Ada beberapa permainan yang dimainkan, mungkin nilai permainan tidak seberapa tapi nilai yang harus dibayarkan dari permainan itu yang membuatnya menarik. Siapa yang salah atau tidak dapat menjawab akan diberi hukuman akan di-datte/disentil tangannya oleh pemain yang lain. Salah satu permainannya adalah “pancasila 5 dasar”. Ini adalah permainan kuno ketika kita masih kecil dulu. Permainannya cukup mudah, kita menentukan sebuah abjad dengan jari terus dari abjad tersebut kita menentukan nama orang, nama benda, nama hewan, Negara/kota, nama buah yang diawali dengan abjad tersebut. Mis. Huruf A, nama orang : Adi, nama benda : Anting, nama hewan : Anoa, nama Negara/kota : Argentina, nama buah : Apel. Mungkin terlihat mudah jika diberi waktu berfikir yang lama, tapi dalam permainan ini pemain hanya diberi waktu hanya dalam 10 hitungan. Kebayangkan gimana seruanya, coz tidak hanya kemampuan berfikir cepat tapi kemampuan keluar dari pressure hitungan yang harus diperhitungkan. Hanya 4 orang yang tahan mengikuti permainan ini. Yaitu kimba, roy, ulya, yosram. Terkadang kelucuan pun hadir ditengah permainan, kimba menjadi bintang untuk yang satu ini, banyak kelucuan yang hadir, ada-ada saja yang dilakukannya seperti saat menyebutkan nama buah yang berabjad G, dia menyebutkan dengan seriusnya” Jawabannya Gelapa”. Sentak saja semua yang ada disitu tertawa. Plesetan bgt….
Malampun semakin larut, sebagian sudah mengambil posisi untuk tidur… sayapun sudah mengambil posisi yang terbaik…. Tapi dasar rese’…. Anak-anak yang lain membuat keributan, seru kimba”Pokoknya jangan ada yang tidur, masa datang kesini cuman tidur” dengan rasa kantukpun kita terpaksa terbangun, masa bantalnya diambil.. rese’bgt kan. Dengan terpaksa saya berkata,”klo gak tidur trus mau ngapain???”.
Roypun angkat bicara,”kita main ini saja, truth n dare”. Permainan jujur dan berani. Wow. Tiba” jadi ngerasa kayaknya ada yang salah deh. Jujur dan berani apaan tuh? Permainan ini, kita akan diberi pertanyaan yang sifatnya terlalu pribadi, disini nyali kita diuji tuk menjawab pertanyaan itu dengan sejujur-jujurnya. Yosram dan resipun yang mencari pertanyaannya. Beragam pertanyaanpun ditanyakan, yah antara serius dan gak saya menjawab pertanyaan itu. Pertanyaannyapun bukan pertanyaan biasa seperti “siapa yang ko suka waktu SMP?”, “siapa yang ko benci tapi rindu?”, terus pertanyaan yang paling menjerumuskan “siapa dari teman kita yang ko suka setelah sejak lama tidak ketemu dengannya?”. wahh… pertanyaan apa ini? Memang keberanian sangat diuji. Jawaban” mencengangkan akan banyak kita dapatkan disini. Ada satu pertanyaan yang agak sedikit menggelitik "apa hal paling bodoh yang pernah kamu lakukan selama sekolah?", langsung teringat sebuah cerita lalu... tapi gak begitu konyol juga, waktu itu saya lupa kelas berapa, yang saya ingat ada mata perlajaran fisika siang itu, tapi beberapa diantara kita termasuk saya tidask masuk alias bolozzzz, bolos karena pingin nonton film kuch-kuch hotahai,bolywood banget. kebayang bolos karena cuman pingin nonton film india.
Tepat jam 4 pagi lewat, permainanpun selesai, bukan apa-apa, anak”kehabisan pertanyaan. Tapi memang semua anak lagi ngantuk”nya. Ambil posisi tiduuuur.
Waktu itu saya dan beberapa anak yang lain sudah terbangun jam 6 lewat. Walaupun mata dan kepala masih berat rasanya, maklum kurang tidur.
Sementara itu uno dan umbank menyiapkan air panas, buat makan indomie or teh,kopi hangat. Daripada gak ada kerjaan, main perahu karet yuk, bersama imam dan resi, kita menyusuri pesisir danau, udara yang sejuk serta sun rise yang begitu indah dari jauh sudah menyapa kita, memang suasana seperti ini bakal selalu dirindukan. Resi kebagian mendayung, “dia pikir enak mendayung”benakku. Sekitar 20 menitan kita kembali ke pondok. Indomie time….. waktunya makan indomie… “indomie seleraku”. Rame-rame makan indomie dengan view pagi di danau matano. Teringat lagi kata” andalannya yosram “Indahnya kebersamaan”.
Senin, 29 Oktober 2007
27 Oktober 2007 dini hari
hari ini 26 oktober 2007....
hari ini 26 oktober 2007....
Ada sebuah acara yang tersisihkan oleh kesibukan hari kemarin. Janjian dengan seseorang teman yang harus saya lakukan malam ini. Hampir jam setengah 8 malam waktu janjian, HP motorolaku berdering.. Imam.. nama dari phonebookku memanggil, ada apa gerangan…? Klo anak ini telfon pasti panggilan acara ngumpul”, benar aja.. ada panggilan ngumpul” dengan teman”2001 tapi agak sedikit kaget juga coz ini panggilan bermalam di pondok pinggir danau di pantai kupu”, kayak minggu kemarin sih…. Kok tiba” ya, tapi kayaknya asik juga…. Tapi saya masih ada janjian, saya harus komit dengan janjianku….”nantipi saya kesana, masih ada janjiku”, seruku di telfon kepada imam.
Waktu sudah menunjukkan 10 lewat waktu Hpku.. janjian dah kelar.., saatnya pulang, “saatnya kumpul dengan teman 2001”,nuraniku bergumam. Hhmmm, wah naik apa kesana? Gara” tadi siang, ban belakang motor supra kakakku gak bisa diajak kompromi. Kayaknya harus telfon imam nih.. “imam, jemputka di rumah”,seruku lewat telfon… selang berapa lama, imampun datang dan bergegaslah kita ke pondok pinggir danau.
Sampai di pintu masuk pondok, suara riuh anak” sudah menyambut.. sudah ada teman”2001 yang datang… kayaknya perlu perkenalan dikit dengan mereka…
- ‘kimba’ the one yang paling lucu n paling rese’ malam itu, menurutku bintang paling bersinar malam itu
- ‘yosram’ salah satu temen kita yang punya profesi polisi tapi khusus malam ini dia menjelma menjadi pendongeng kita dengan cerita n pengalamannya,
- ‘roy’ untuk malam ini dia sedikit lebih gila jika dibandingkan dengan tampangnya.
- ‘resi’ gw salut karena loe yang paling licik….
- ‘dedi’ kayaknya malam itu loe kurang jayus deh.
- ‘ulya’ ada juga loe bro, anak 2002 yang turut serta
- ‘afiat’ yang punya pondok, n masih keluarga gw juga, asik dengan freetalk-nya
- ‘nita’ baru muncul nih dengan anak 2001
- ‘umbank’ si kecil yang satu ini, nyalinya gak sekecil raganya
- ‘uno’ seksi acara kita, segala acara bisa terlaksana dari tangan cekatannya
- ‘tofiq’ sibuk dengan telfon ibunya anak”
- ‘imam’ seru abiz bro
- ‘diriku’ the lucky one
itulah sedikit perkenalan kita.. sekarang kita berkenalan dengan pondok kita.
Ini kali pertama saya melihat ke dalam pondok itu, terbuat dari bilah papan yang tersusun sedemikian rupa, dengan posisi yang terletak di atas air… ternyata di dalam pondok lengkap dengan perkakas rumah yang sangat sederhana… tapi yang paling menarik perhatianku yaitu perahu karet, ada perahu karet di dalamnya.. wah asik nih naik perahu karet malam”, maklum cuaca yang cerah dengan dengan fullmoon yang mempesona sangat mendukung..
Entah jam berapa malam itu, kitqa menurunkan perahu karet dari pondok… bersama imam, ulya, tofiq, umbank, uno kita menyusuri gelapnya danau matano. Dari tengah danau kita melihat cahaya bulan yang begitu indah, malam itu langit begitu bersih dengan angina danau yang bertiup sepoi-sepoi. Benar-benar malam yang menyenangkan. Ada sesuatu yang tidak kita lupa di saat-saat seperti itu, foto-foto donk. Dengan menggunakan kamera HP punya ulya yang cukup canggih malam itu, mengabadikan memori malam itu.
Rabu, 24 Oktober 2007
"Romansa yang Hilang" GIGI
sumber
Lyrics:
bunga - bunga kebahagiaan
kini hilang oleh sifat keakuanmu
ku hanya meminta padamu
bawalah kehangatan yang dulu ada
*
salahkah aku bila perhatianku
melebihi apa yang kau mau
maaf sayangku bila perhatianku
menutup perasaan kebebasanmu
ref :
kembalikan rasa cintamu padaku
kembalikan padaku
ku memohon tak lebih hanya itu
kembalikan rasa sayangmu padaku
hanya rasa cintamu
tersimpan di puing hatiku
bicaralah sayang padaku
keadaan ini sungguh menghancurkanku
dan tak seharusnya terjadi
kehangatanmu menjadi tak berarti
back to *
back to ref:
Flying Bee
Belum lagi habis waktu ini....
bercanda dan berbagi...
Ada sebuah cerita yang tertangkap tuk pertama kali dirimu menapakkan kaki di kantor GFS... Saat itu emang masanya jaim"an.. Senyumpun mungkin terlalu mahal tuk menyambut kehadiranmu. Masih saya ingat saat mengantarkan dirimu pulang dari kantor ke rumahmu, eh... ketemu tai kebo' di jalan, awalnya saya pikir biasa" aja, ternyata tai kebo' jadi cemburu berat, aduh sempat bingung juga harus gimana menghadapinya, untunglah dirimu santai-santai aja
hari ini 25 Oktober '07,
tuk pertama kali sejak 6 bulan terakhir, saya tak melihat dirimu di sekat sebelah...
gak ada lagi "yan dan yun".... di kantor ini....
saya gak tahu gimana pak yan klo lewat depan sekat"mu besok... :) apakah dia bakal melirik?
saya kayak tulis surat....
btw tahu gak...?
kemarin saya cerita sama salah satu karyawan, katanya dia bakal gak semangat lagi pergi kerja coz sudah gak ada yang bisa digangguin lagi..
semoga dirimu baik-baik aja di kantor yang baru
semoga sukses selalu
seperti judulnya "Flying Bee", singgahlah di tiap"bunga yang indah, carilah madumu sebanyak-banyaknya, bekali dirimu tuk kehidupan selanjutnya
romansa yang hilang
"romansa yang hilang", terinspirasi dengan judul laginya GIGI dalam album Preace, Love & Respect....
seperti warna hijau yang entah kenapa mulai sangat saya suka.... romansa yang hilang menggambarkan ada nafas baru yang mulai ku buat..., semangat baru yang mulai sedikit demi sedikit mulai membara dalam diri..... serupa dengan ranting pohon muda yang mulai tidak malu tuk menunjukkan daun hijaunya..
sebatang korek yang mulai menerangi, dengan harap dia tak berakhir, tapi akan terus menyala menerangi tiap langkah-langkah baru yang sudah menunggu.... menunggu untuk kulalui, kusinggahi dengan harap semuanya akan sempurna... walau saya tahu semua tak akan murni sempurna tapi dengan harap ketidak sempurnaannya yang menyempurnakannya....
inilah awal langkah baruku.... blog ini
romansa yang hilang.... kuucapkan selamat datang
24 oktober 2007, 11:27 waktu IBM tersayang di kantor GFS
